TULISAN DALAM BLOG INI, JUGA DAPAT DIBACA DI:

26 June 2009

Perjalananku

 

SEPENGGAL CERITA PERJALANAN TOUR MALAYSIA – SINGAPURA – BATAM

 

Senin, 22 Juni 2009, sedikitnya 80 orang Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar bertolak ke Malaysia dan Singapura mengikuti Study Tour dalam rangka penyelesaian kuliah. Perjalanan diawali dengan keberangkatan rombongan melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan menggunakan Pesawat AirAsia, Nomor Penerbangan AK 587. Tepat pukul 20.20 Wita, pesawat boarding time. dan sampai di Bandar udara Malaysia tepat pukul 23.35 Wita.

 

Sebelum sampai di Malaysia beberapa cerita lucu kerap terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, diantaranya: seorang teman harus kembali berurusan dengan Kepala Migrasi Sulawesi Selatan akibat passport yang dimilikinya belum ditandatangani oleh pejabat Migrasi, padahal waktu tersebut sudah menunjukkan pukul 20.00 Wita. Bahkan sebuah cerita yang dialami oleh penulis sendiri, ketika petugas migrasi yang bertugas di Bandara yang belum cukup satu tahun beroperasi tersebut lupa memberikan potongan kartu kedatangan. Untung sebelum masuk terminal tunggu, penulis kembali cek kelengkapan yang dibutuhkan, sehingga cepat-cepat melapor ke bagian migrasi. Benar. Potongan tersebut tercampur dengan kartu keberangkatan.

 

Dari Bandar Udara Malaysia, kami langsung menuju ke Kualalumpur. Sebuah pemandangan yang sempat kami lihat dikegelapan malam, tampak deretan kelapa sawit berdiri kokoh sekaan menjemput kedatangan kami. Sepanjang perjalanan hampir yang terlihat hanyalah kebun kelapa sawit dan sesekali terlihat bangunan pencakar langit. Alhamdulillah, tepat jam 02.44 waktu bagian Malaysia, rombongan kami tiba di hotel Cititel Express Malaysia. Sebuah hotel yang terletak di Kualalumpur

 

Setelah breakfast, rombongan kami yang dipandu oleh Cik Azimah menuju Universitas Kebangsaan Malaysia. Dalam perjalanan kembali kami disuguhkan oleh pemandangan deretan gedung pencakar langit. Kami pun menyempatkan singgah di Putrajaya by pass National Mosque and Parliament House. Satu hal yang sangat mengagumkan pada Negara serumpun ini adalah kesadaran warga terhadap sampah. Hampir tidak pernah ditemukan sampah berserakan. Coretan-coretan pada fasilitas umumpun tidak pernah terlihat. Sebuah pemandangan yang sangat bertolak belakang dengan keadaan yang ada di Indonesia. Negara kita tercinta.

 

Di Universitas Kebangsaan Malaysia, akhirnya rombongan terbagi dua. Rombongan 1 mengikuti "Audiens Universitas Kebangsaan Malaysia with Universitas Muhammadiyah Makassar", sementara rombongan 2 (termasuk penulis) mengikuti Majlis Menandatangani MoA dan pelancaran Program MD Francais UKM di Allianze College of Medical Sciences yang dihadiri oleh Duli Yang Teramat Mulia Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni, Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail, dan Raja Muda Perlis. Dalam kesempatan tersebut Raja Muda Perlis berkesempatan menyalami kami. "Ini hebat, masih muda sudah S.2", ungkapnya kepada penulis.

 

Selepas dari UKM, kami menuju Dataran Merdeka, selanjutnya ke Twin Tower. Rombongan kami kemudian dibawa ke Pabrik Coklat Malaysia. Setelah itu melanjutkan shopping di Sungai Wang Plaza. Menjelang senja kami menuju ke Genting Higland yaitu tempat wisata diatas gunung dengan berbagai macam permainan. Genting Higland dapat dijangkau dengan menggunakan kereta gantung selama lebih kurang 17 menit. Hingga akhirnya rombongan kami bermalam di Hotel First World, sebuah hotel tinggi yang berada di puncak gunung yang terletak di Genting. Tentunya hawa dingin kami rasakan saat itu.

 

Keesokan harinya, setelah check out dari hotel kami langsung menuju Singapura. Dalam perjalanan menuju Singapura kami singgah di Toko Arloji Bebas Pajak yang khusus menjual jam tangan dari Swiss. Hingga akhirnya setelah melakukan perjalanan lebih kurang 7 jam, deretan kelapa sawit kembali melepas kami hingga pada perbatasan Malaysia dan Singapura yang ditandai dengan jembatan sepanjang lebih kurang 7 Km.

 

Setelah sampai di Singapura, rombongan menyempatkan berfoto di mascot Merlion Park dan menonton pertunjukan spektakuler "Song By The Sea" yaitu pertunjukan air mancur yang sangat menawan. Setelah selesai pertunjukan kami kemudian menuju Batam dengan Ferry. Setelah melakukan perjalanan di atas laut selama lebih kurang satu jam, tibalah kami kembali di Indonesia dan langsung check in Hotel Utama untuk beristirahat.

 

Kegiatan di Batam hanya untuk melepas ketegangan saja, karena pesawat yang rencana akan ditumpangi ke Jakarta baru akan berangkat keesokan harinya. Waktu luang dipergunakan untuk mengunjungi Jembatan Berelang yang terkenal di kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Nagoya Plaza tentunya juga dikunjungi. Hari ini (Jumat, 26 Juni 2009) , rencana melalui Bandara Hang Nadim dan dengan menumpangi pesawat Air Asia, kami bertolak ke Jakarta, untuk selanjutnya pindah pesawat ke Lion Air yang akan membawa kami ke Makassar.

 

17 June 2009

Lintas Kampus Cemara

Haru biru di Kampus Cemara SMA Negeri 1 Maniangpajo kembali terjadi.
143 peserta ujian nasional terhipnotis akan kegembiraan setelah
dinyatakan lulus melalui pengumuman yang dilaksanakan di Kampus
Cemara, Rabu (17/6).

Kegiatan diawali dengan pengarahan oleh Kepala SMA Negeri 1
Maniangpajo, Drs. Jamade, M.Si. Jamade dalam arahannya menyampaikan
bahwa Kabupaten Wajo memiliki angka kelulusan tertinggi di Sulawesi
Selatan dengan 99,3%. Sehingga diharap kepada alumni SMA Negeri 1
Maniangpajo untuk melanjutkan pendidikannya

Setelah arahan tesebut, masing-masing peserta ujian Nasional diberikan
selembar kertas yang berisikan keterangan lulus atau tidak lulus bagi
siswa tersebut. Setelah dibuka secara bersamaan, Nampak seluruh
peserta menggelar sujud syukur pertanda mereka lulus. Tak hanya itu,
setelah sujud syukur sebagian siswa mengangkat Kepala SMA Negeri 1
Maniangpajo, sebagai tanda keberhasilannya memimpin SMA Negeri 1
Maniangpajo yang terus menorehkan prestasi.

Hadir dalam acara tersebut, seluruh jajaran SMA Negeri 1 Maniangpajo,
Peserta Ujian Nasional 2009, dan sedikitnya 7 orang anggota Polsek
Maniangpajo.

16 June 2009

Pengumuman UN 2009

Meski Pengumuman Ujian Nasional 2009 direncanakan diumumkan secara
resmi pada tanggal 17 Juni 2009, namun sebagai bentuk kesyukuran dan
luapan kegembiraan prestasi yang diraih diusia yang ke-17 tahun ini,
maka diumumkan kepada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Maniangpajo bahwa:

1. Tingkat Kelulusan UN 2009 Provinsi Sulawesi Selatan mengalami
penurunan, sekitar 11 % atau 6.400-an siswa se-Sulawesi Selatan
dinyatakan tidak lulus
2. Tingkat Kelulusan UN 2009 Kabupaten Wajo, tercatat hanya 10 siswa
yang dinyatakan tidak lulus
3. Tingkat kelulusan UN 2009 SMA Negeri 1 Maniangpajo, Alhamdulillah lulus 100%

Dengan demikian, tekad kita bersama tercapai. Selamat

by. YASSER ARAFAT AMP
(Depkominfo Kampus Cemara)

09 June 2009

Lintas Kampus Cemara

23 SISWA SMAN 1 MANIANGPAJO BEBAS TES PTN

Setelah sukses meraih beberapa gelar juara pada berbagai lomba,
diusianya yang ke-17, SMA Negeri 1 Maniangpajo berhasil mengantarkan
23 siswanya lolos bebas tes pada tiga perguruan tinggi negeri di
Makassar yakni pada Universitas Hasanuddin Makassar 8 orang,
Universitas Negeri Makassar 13 orang, dan Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar 3 orang.

Raut wajah dari 23 siswa beserta dengan orang tua/walinya
masing-masing tergambar cerah pada acara penyerahan SK Rektor ketiga
perguruan tinggi tersebut yang dilaksanakan di SMA Negeri 1
Maniangpajo, Senin (8/6) kemarin. Kepala SMA Negeri 1 Maniangpajo,
Drs. Jamade, M.Si. mengungkapkan bahwa acara ini sengaja dikemas
tersendiri dan tidak dirangkaikan dengan acara ramah tamah 17 Tahun
SMA Negeri 1 Maniangpajo disebabkan karena SK Rektor dari ketiga
perguruan tinggi tersebut baru diterima melalui pos. Dirinyapun
berpesan kepada siswa yang dinyatakan bebas tes agar menjaga nama baik
sekolah, sambil memberikan motivasi kepada orang tua/wali siswa agar
tetap mendorong dan mendukung siswa tersebut untuk menggapai
cita-citanya

Sementara itu, 23 orang tua/wali siswa yang dinyatakan bebas tes tak
henti-hentinya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah
bimbingan yang diberikan kepada siswa tersebut. "kami merasa senang
dapat diundang tersendiri untuk menerima SK bebas tes anak kami,
terima kasih kepada seluruh pembina SMA Negeri 1 Maniangpajo atas
bimbingannya selama ini kepada anak kami" ungkap salah seorang orang
tua/wali siswa dalam bahasa bugis.

Seperti yang telah diposting pada
http://www.campus-cemara.blogspot.com, 8 siswa yang dinyatakan bebas
tes pada Universitas Hasanuddin Makassar adalah: Idarahayu (Ilmu
keperawatan), Indo Esa (Akuntansi), Juslina (Gizi), Nurikhfa (Ilmu
Komunikasi), Muhammad Aris (Teknik Perkapalan), Muhammad Yunus (Teknik
Elektro), Sitti Nurhalisah (Farmasi), dan Asrori Muhofi (Kesehatan
Masyarakat)

Sementara itu, 13 siswa yang dinyatakan lulus pada Univeristas Negeri
Makassar adalah: Mintasari (Pend. Bahasa & Sastra Inggris), Sri
Handayani Alam (Pend. Biologi), Muhammad Asri (Pend. Bahasa & Sastra
Inggris), Amiruddin (Pend. Fisika), Hamzah (Pend. Geografi), Andi
Islamuniardi (Pend. Teknik Mesin), Nirwani (Sastra Inggris/Non
Kependidikan), Fendi Famudarsa (Pend. Seni Drama, Tari dan Musik),
Muliadi (Pend. Ekonomi/Pend. Akuntansi), Ernah (Manajemen/Non
Kependidikan), Sitti Maryam (Pend. Jasmani, Kesehatan & Rekreasi),
Hasmidar (Pendidikan Kepelatihan Olahraga), dan Rahmat Aulia
(Pendidikan Kepelatihan Olahraga) Sedangkan 2 siswa yang terjaring tes
pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar adalah: Andriani
(Kesehatan Masyarakat) dan Nurfatimah (Pendidikan Fisika)

07 June 2009

Lintas Kampus Cemara

Lagi-lagi kabar gembira hadir menyelimuti Kampus Cemara SMA Negeri 1
Maniangpajo yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-17 pada
tahun 2009 ini. Setelah pada posting sebelumnya di
http://www.campus-cemara.blogspot.com diumumkan nama-nama siswa yang
dinyatakan bebas tes pada tiga perguruan tinggi terkemuka di Makassar
yakni Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Negeri Makassar,
dan Universitas Islan Negeri Alauddin Makassar, kini datang lagi kabar
gembira dari Universitas Negeri Makassar, yang menginformasikan bahwa
dua orang Alumni SMA Negeri 1 Maniangpajo (Alumni Tahun 2008) yakni
Hasmidar dan Rahmat Aulia juga dinyatakan bebas tes pada Jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga

"Kami tidak mengusul dua siswa tersebut, karena mereka alumni tahun
lalu. Sehingga kami juga sempat heran kenapa bisa mereka diterima
disana pada tahun ini", ungkap salah seorang Pembina SMA Negeri 1
Maniangpajo. Berbeda dengan itu, Pembina lain, Drs. H. Hamka
mengungkapkan bahwa "kedua alumni tersebut memang mengusulkan dirinya
sendiri. Namun, karena mereka alumni SMA Negeri 1 Maniangpajo, maka
pengumumannya disertakan dengan siswa yang diusul pada tahun ini"
ungkapnya.

Menurut rencana, SK Rektor Unhas, SK Rektor UNM, dan SK Rektor UIN
Alauddin Makassar akan diserahkan kepada orang tua/wali siswa yang
dinyatakan bebas tes pada ketiga perguruan tinggi tersebut oleh Kepala
SMA Negeri 1 Maniangpajo pada hari Senin, 8 Juni 2009 melalui upacara.

05 June 2009

Information

Situs jejaring sosial Facebook ternyata tidak hanya sekedar situs
pertemanan saja. Berkat situs ini, ibu dan anak yang telah berpisah
selama 27 tahun akhirnya bisa bertemu kembali. adapula gembong narkoba
yang ditangkap melalui situs ini.

Lantas apa hubungannya dengan Kampus Cemara SMA Negeri 1 Maniangpajo?
ternyata melalui situs ini, penulis dapat mengumpulkan kembali
alumni-alumni SMA Negeri 1 Maniangpajo yang kini telah tersebar dari
Sabang sampai Marauke.

Kepada alumni SMA Negeri 1 Maniangpajo yang belum sempat terjaring,
harap menghubungi kami

Massappa Werekkada