Lintas Kampus Cemara

PMR – PMI UNIT SMA NEGERI 1 MANIANGPAJO
LAKSANAKAN OUTDOOR

Setelah mengalami beberapa kali penundaan, akhirnya PMR – PMI Unit SMA
Negeri 1 Maniangpajo melaksanakan outdoor 14 s.d 15 Februari 2009 yang
lalu. Pembina PMR SMA Negeri 1 Maniangpajo, Wirna Widhamayanti Syam
mengatakan bahwa penundaan tersebut disebabkan banyaknya kegiatan
sekolah yang lebih penting dan tidak boleh ditunda.
Kegiatan yang berlangsung di Desa MattirowaliE ini diawali dengan
pelaksanaan kegiatan evakuasi. Pada malam harinya dilaksanakan Jurit
malam yang dihadiri oleh pembina SMA Negeri 1 Maniangpajo, KSR PMI
Kabupaten Wajo, dan Anggota KRS Pmi Universitas Negeri Makassar. Subuh
harinya dilaksanakan renungan yang dibawakan oleh Yasser Arafat
Ketua Panitia, Ilham kepada CREW CIKAL BULETIN mengatakan bahwa selama
pelaksanaan kegiatan yang dibuka oleh Kepala SMA Negeri 1 Maniangpajo
pada tanggal 12 Januari 2009, materi yang diberikan kepada peserta
diantaranya Orientasi diklatsar, Anatomi dan faal dasar, HIV/AIDS dan
narkoba, Dasar-dasar pertolongan pertama, Kedaruratan medis,
Pengenalan obat-obatan, pemindahan korban, organisasi PMI, Gerakan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah/prinsip dasar gerakan Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah, Kasus trauma, Pembulatan, Lambang Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah Internasional, Kesiapsiagaan bencana, Ke-PMR-an,
Perawatan keluarga, Pembuatan tandu, Hukum perikemanusiaan dan FRT
yang melibatkan pemateri dari Puskesmas Maniangpajo (dr. H. Gusaidi),
Pembina SMA Negeri 1 Maniangpajo (Wirna Widhamayanti Syam, Andi
Suharju Tananng, S.Pd., dan Yasser Arafat) dan KSR PMI Cabang Wajo
(Andi Mustan, S.Pd., Ilham Saputra, Asriadi, S.Pd., Mulianandar,
S.Pd., Ansari Sultan, Amkayus, S.Pd., Najmiah Abbas, S.H., dan Muh.
Jaenal, S.Pd).
Ditempat yang sama Sekretaris panitia, Sri Hardianti mengungkapkan
bahwa jumlah peserta pelatihan sebanyak 60 orang. Namun, yang
dinyatakan lulus hanya 36 orang. Peserta yang tidak lulus, telah
mengundurkan diri sebelum kegiatan selesai. Kuncinya. (ACC)