TULISAN DALAM BLOG INI, JUGA DAPAT DIBACA DI:

04 July 2010

Bintang Piala Dunia Yang Belum dan Gagal Bersinar

Piala Dunia 2010 sudah hambir memasuki babak semifinal. Sudah ada 4 tim yang sudah siap bertarung di babak semifinal dengan dukungan utama dari para pemain bintangnya. Para pemain bintang inilah yang sudah digadang-gadang oleh publik akan memberikan segenap kemampuan terbaiknya demi mempersembahkan trofi idaman semua negara di dunia itu.

Tapi sayangnya, tidak semua pemain bintang itu berhasil mewujudkan segala keinginan dan harapan dari publik. Sampai saat ini masih ada pemain bintang yang belum bisa menunjukkan kualitas mereka yang sebenarnya. Bahkan ada yang sudah gagal karena timnya sudah tersingkir dari ajang sepak bola paling bergengsi di tahun 2010 ini.

Kita akan mencoba melihat beberapa di antara mereka:
Lionel Messi (Argentina)
Kualitas seorang Messi sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia adalah Pemain Terbaik Dunia 2009. Semua orang termasuk pelatih Argentina, Diego Maradona, sangat yakin kalau Messi memang pemain terbaik di dunia saat ini. Penyerang Barcelona ini pun sudah sangat berambisi menambah koleksi 2 gelar juara Liga Championsnya dengan gelar internasional setelah mendapatkan medali emas di Olimpiade 2008.

Sayangnya sampai 4 pertandingan piala dunia yang sudah dia jalani sampai saat ini, Messi masih juga belum berhasil mencetak gol. Bahkan dia hanya membuat 1 assist. Memang dia sudah membuat begitu banyak peluang untuk mencetak gol, tapi untuk pemain sekelas Messi, gol dan kemenangan adalah hal mutlak yang diinginkannya.

Tapi nampaknya Maradona tidak terlalu memusingkan hal itu. "Jika Messi melewati masa sulit maka biarkan ia melakoninya, karena saya amat puas dengan performanya," papar Maradona. "Ia turun untuk bermain dan membantu rekan setimnya. Leo menentukan laga dan menciptakan sesuatu untuk pemain lain."

Diego Milito (Argentina)
Milito adalah nyawa dan sumber gol dari Inter Milan untuk bisa merebut gelar treble musim lalu. Perannya super pentingnya di Inter sudah tidak terbantahkan lagi. Total ada 48 gol yang diciptakannya bersama Inter. Karena itu sudah banyak pihak yang ingin Milito bisa meneruskannya di ajang Piala Dunia kali ini.

Tapi malangnya, nama Milito di Afrika Selatan kurang begitu bersinar. Penyebabnya adalah dia masih tidak dipercaya Maradona sebagai pemain inti. Dari 4 pertandingan yang sudah dijalani Argentina, pemain berusia 31 tahun ini hanya tampil sekali dan itupun hanya sebagai pemain pengganti. Karena itu tidak heran, dia hanya bisa membuat 1 assist saja dan belum berhasil mencetak gol.

Tidak diturunkannya Milito memang sedikit menimbulkan tanda tanya karena sebelumnya Maradona pernah begitu memujinya saat sukses bersama Inter. "Milito telah membuktikan saya benar memilih dia. Siapa pun yang berada dalam kondisi terbaik akan main," katanya saat itu.

Kaka (Brasil)
Nama Kaka dianggap mewakili generasi emas Brasil saat ini. Dia punya teknik, tendangan dan umpan yang begitu bagus. Bahkan legenda Brasil, Pele, menganggapnya sebagai pemain terbaik di dunia di atas Messi dan Cristiano Ronaldo karena kemampuannya yang begitu komplit. Tidak heran Kaka menjadi tumpuan utama dari serangan Brasil.

Tapi di piala dunia kali ini sang bintang masih belum berhasil mencetak 1 gol pun dan hanya membuat 3 assist. Tendangannya ke arah gawang pun hanya 2. Sesuatu yang sangat tidak lazim bagi pengumpan dan pencetak gol sekaliber Kaka. Bahkan dia sempat tidak bermain 1 kali karena mendapat kartu merah saat lawan Pantai Gading. Performanya yang menurun akibat serangkaian cedera yang dialaminya musim lalu bersama Real Madrid dicurigai menjadi penyebab belum bersinarnya dia saat ini.

Namun hal itu pun ditampik oleh rekannya, Robinho. "Ketika Kaka bermain, dia bisa menentukan bagaimana jalannya sebuah pertandingan. Dia sangat penting bagi kami," katanya yang tetap yakin Kaka adalah sosok terpenting bagi tim.

Fernando Torres (Spanyol)
Bersama David Villa, Torres dianggap sebagai duet striker paling mematikan yang dipunyai timnas Spanyol saat ini. Kecepatan, kekuatan dan tekniknya yang luar biasa di depan gawang membuat publik memperkirakan akan ada banyak gol cantik yang terlahir dari pemain berusia 26 tahun ini. Bahkan karena kemampuannya ini pelatih Spanyol, Vincente Del Bosque, harus berjudi membawanya meski kondisinya belum begitu fit setelah mengalami cedera.

Tapi sampai pertandingan keempat Spanyol di piala dunia, dia masih belum berhasil mencetak gol. Torres hanya mencatatkan 2 peluang ke gawang dari 3 penampilannya di Afrika Selatan. Kondisinya yang belum fit karena didera cedera dituding sebagai sebab utama belum bersinarnya Torres.

Namun Vicente Del Bosque tak khawatir dengan belum mampunya Torres menjebol gawang lawan, mengingat sebelumnya penyerang Liverpool itu beristirahat karena cedera. Pelatih Spanyol itu hanya bisa berharap Torres bisa mengakhiri masa puasa mencetak golnya.

"Dia saat ini dalam kondisi yang bagus dan sekarang dia sudah jauh lebih segar dan saya harap dia bisa menunjukkan penampilan terbaiknya, juga mencetak gol," harapnya.

Wayne Rooney (Inggris)
Rooney sudah dipastikan gagal memberikan kontribusi yang signifikan bagi timnya karena Inggris sudah tersingkir setelah dikalahkan Jerman 1-4 di babak 16 besar. Dia gagal mencetak satu gol pun. Bahkan tidak ada assist yang dihasilkannya dan hanya punya 4 peluang ke arah gawang.

Padahal sebelumnya tidak ada satupun yang meragukan begitu penting perannya bagi Inggris. Rooney bahkan menjadi top scorer nomor dua di kualifikasi Piala Dunia 2010 dengan 10 golnya.

Mantan pemain Liverpool Jamie Redknapp menyebutkan, mandulnya Rooney disebabkan striker Manchester United itu mengalami krisis percaya diri. Rooney dianggap terlalu banyak memainkan bola, dan membuat dirinya mengalami kesulitan. Redknapp menduga merosotnya performa Rooney disebabkan kondisi fisiknya yang tidak bagus, setelah mengalami cedera ketika memperkuat klubnya.

Franck Ribery (Prancis)
Ribery dianggap sebagai pemain terbaik di Prancis saat ini. Dia adalah sosok yang diprediksikan akan menjadi pengganti dari peran dominan yang ditinggalkan oleh Zinedine Zidane.

Tapi apa yang terjadi di Piala Dunia 2010 adalah sebaliknya, dia sudah gagal membantu Prancis karena timnya tidak lolos ke babak 16 besar karena hanya meraih 1 poin dari 3 pertandingan babak grup. Catatannya pun tidak bagus, dengan hanya membuat 1 assist dan hanya 2 peluang ke arah gawang tanpa berhasil mencetak 1 gol pun.

Penyebab dari penurunan performanya ini adalah kondisi internal tim Prancis yang sedang bergolak karena tidak puas dengan kepemimpinan pelatih Raymond Domenech. Bahkan Ribery dikabarkan ikut mendukung mogok latihan yang dilakukan pemain Prancis karena dipulangkannya Nicolas Anelka. Kondisi tim seperti inilah sudah pasti membuat Ribery tidak bisa tampil maksimal.

Gianluigi Buffon (Italia)
Buffon adalah idola Italia. Dia memenangkan Lev Yashin Award pada Piala Dunia 2006, yang diberikan bagi kiper terbaik di turnamen. Buffon juga menjadi salah satu kunci utama Italia menjadi juara dari piala dunia yang dilangsungkan di Jerman itu. Apalagi dengan tidak dipanggilnya pemain kunci lain seperti Fransesco Totti dan Alessandro Del Piero, dia menjadi tumpuan utama bagi Italia.

Tapi malangnya, kiper utama Italia ini hanya berhasil tampil sekali di Afrika Selatan. Saat lawan Paraguay dia pun cedera dan harus digantikan oleh Federico Marchetti. Karena itulah dia gagal memperkuat pertahanan Italia. Absennya Buffon dan buruknya pertahanan Italia, membuat Azzuri harus pulang lebih awal karena hanya mengumpulkan 2 poin dari 3 kali bertanding.

No comments:

Post a Comment

Sampaikan Komentar Anda !!!

Massappa Werekkada