TULISAN DALAM BLOG INI, JUGA DAPAT DIBACA DI:

11 July 2010

Jerman Sabet Juara Tiga

Hujan gol mewarnai laga perebutan juara tiga Piala Dunia 2010, di Stadion Nelson Mandela Bay, Minggu (11/7) dini hari WIB. Jerman mampu membungkam Uruguay dengan skor 3-2. Sami Khedira, menjadi pahlawan kemenangan tim Panser melalui golnya pada menit 82.

Kedua tim langsung tancap gas, ketika wasit Benito Archundia Tellez, meniupkan peluit tanda babak pertama dimulai. Permainan terbuka dengan tempo cepat, jadi startegi kedua tim dalam melancarkan serangan.

Menggunakan skema andalan 4-3-3, mengandalkan trio Luis Suárez, Diego Forlán, dan Edinson Cavani, di depan, Uruguay membuka peluang pertama melalui aksi Forlan (tendangan bebas) pada menit 7. Namun sayang, tendangannya belum menemui sasaran dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Jerman membalas serangan melalui tendangan pojok. Ozil sang eksekutor, mengantarkan umpan lambung ke jantung pertahanan Uruguay, tapi tendangan itu mampu dihadang Martin Caceres.

Setelah saling menyerang, Jerman mampu membuka gol pada menit 17, melalui aksi Thomas Muller. Berawal dari sepakan keras Bastian Schweinsteiger dari jarak 10 yards, Muller mampu meneruskan dengan cocoran terarah setelah tendangan Schweinsteiger ditepis kiper Fernando Muslera. Skor berubah menjadi 1-0 buat Jerman.

Merasa tertinggal, Uruguay meningkatkan tempo permainan. Setelah menciptakan serangkaian peluang, Uruguay akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Cavani, pada menit 28.

Gol tercipta, berawal dari aksi Perez yang mampu mencuri bola dari Schweinsteiger. Usai menguasai bola, ia memberikan umpan datar kepada Suarez kemudian diteruskan ke Cavani. Tanpa panjang lebar, Cavani menyarangkan bola ke sisi kiri gawang tim Panser yang dikawal, Hans-Jörg Butt. Skor kembali imbang 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

Masuk 45 menit kedua, pelatih Uruguay dan Jerman tidak melakukan pergantian pemain. Atmosfer pertandingan juga tidak menurun. Kedua tim tetap mempertontonkan permainan cepat nan agresif.

Ketika laga berjalan enam menit, Forlan mampu mengejutkan skuad Jerman dengan menyarangkan bola lewat tendangan spektakuler. Forlan menciptakan gol kelimanya di Piala Dunia melalui tendangan first time, memanfaatkan umpan matang Arevalo Rios yang mampu melakukan tusukan di sisi kiri pertahanan Jerman. 2-1 buat Uruguay.

Namun, Uruguay tak lama memimpin pertandingan. Pada menit 56, Marcell Jansen berhasil mencetak gol melalui tandukan, memanfaatkan umpan Boateng dari sektor sayap kanan. Skor kembali berubah menjadi 2-2.

Usai gol itu, Uruguay seperti kehilangan gairah. Tim Panser mengambil kesempatan itu, dengan melakukan tekanan dan kerap menciptakan peluang.

Mimpi buruk buat Uruguay akhirnya tercipta pada menit 82. Khedira menjadi pahlawan dengan menciptakan gol kemenangan buat tim Panser melalui tandukan, memanfaatkan umpan sepak pojok. Skor berubah menjadi 3-2 untuk Jerman.

Uruguay sebenarnya hampir menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, setelah wasit memberikan tendangan bebas buat Uruguay, merespon pelanggaran Friedrich kepada Suarez, dekat garis putih. Sayang, tendangan Forlan hanya menyentuh mistar gawang, beriringan peluit panjang tanda babak kedua berakhir. Skor 3-2 buat Jerman pun, menjadi hasil pertandingan.

No comments:

Post a Comment

Sampaikan Komentar Anda !!!

Massappa Werekkada