TULISAN DALAM BLOG INI, JUGA DAPAT DIBACA DI:

16 August 2008

CINTA

Cinta merupakan sebuah esensi yang alami pada diri manusia dan juga merupakan pengalaman-pengalaman histories. Setiap perjalanan hidup selalu dibimbing oleh prinsip cinta. Cinta seringkali melakukan keselarasan hidup. Bahkan kadang menjadi penyebab rusaknya kehidupan. Namun senantiasa cinta selalu membawa untuk memelihara dunia dalam kedamaian dan keabadian.

Sebuah cinta sangat membutuhkan ketulusan. Cinta mengajarkan seluruh makhluk hidup terutama penuntun bagi manusia. Cinta yang disertai ketulusan adalah suatu cinta yang bebas dari api pengharapan tersembunyi. Cinta juga sangat tidak mengenal ruang dan waktu.

Kemarahan, pengabdian kepada orang yang dicintai, seharusnya muncul sebagai sebuah konsekwensi dari ketiadaan atau kurangnya pertemuan fisik. Inilah yang seharusnya diasumsikan. Bahkan pada awal sekali ketika cinta murni tersemaikan, walaupun itu belum menancap betul akarnya dalam hati orang-orang yang mencintai. Jarak ruang dan waktulah yang menjadi bukti peningkatan kualitas. Dengan barada jauh dari orang yang dicintai, orang yang mencintai akan belajar lebih untuk menghargai kekasihnya. "Cinta  tidak akan mengenal kedalamannya sendiri sampai melewati saat perpisahan".

Pada saat perjadi perpisahan, cinta akan menjelma menjadi "kerinduan". Ini yang akan mengilhami penyatuan kemasa depan. Dan bagi siapa saja yang ingin menguji, mengetahui apakah benar-benar jatuh cinta, maka ia harus berupaya berpisah untuk sementara sebagai ujian.

Cinta kadang lebih kuat dari kematian. Kematian bukan dan tidak untuk memisahkan orang yang mencintai dari orang yang dicintai dan kematian bukanlah perjalanan terakhir dari urusan cinta. Karena  cinta menyangkut hubungan komunikasi, hubungan kesalingpercayaan yang tidak bisa dirusak sekalipun oleh kematian. Apabila sebuah cinta memiliki jarak, maka cinta akan menjadi sia-sia dan keberadaan cinta yang semacam itu akan menjadi absurd, karena tidak ada jaminan bagi nilai dari perbuatan cinta. Bagi orang yang percaya akan cinta menekankan peran yang dimainkan Tuhan  untuk menjaga ikatan dimana pasangan pemilik cinta tersebut, cinta akan lebih kuat dari kematian karena cinta merupakan anugerah terindah dari Tuhan. Dan Tuhan selalu abadi.

Cinta tidak mengenal batas-batas wilayah, kultur, agama, ras, suku, dan ideologi. Cinta adalah suatu kekuatan yang tak terbatas, karena hanya dengan cinta kita akan membangun kesadaran universal. Dimana perasaan yang secara bermakna dikaitkan dengan jiwa humanis melalui sebuah ikatan suci, sehingga keberadaan cinta dalam hal ini menjadi pembimbing dan penuntun kesadaran kita dalam tindakan moral Cinta perlu disucikan, dibasuh dengan air mata. Karena cinta yang dibersihkan dengan air mata akan murni dan indah selamanya. Untuk mencintai pasti menghendaki banyak pengorbanan diri. Saat kita mencintai maka pasti dan telah menerima kesusahan, kesempitan waktu, dan kekurangan dari orang yang kita cintai. Cinta akan menghadiahkan tanggung jawab yang bisa jadi akan membuat kita pusing. Memang cinta perlu dibasuh dengan air mata. Namun semua itu merupakan air mata kesusahan yang membahagiakan. Bagaimana dengan pembaca ?

No comments:

Post a Comment

Sampaikan Komentar Anda !!!

Massappa Werekkada