TULISAN DALAM BLOG INI, JUGA DAPAT DIBACA DI:

21 October 2009

Profil Kabupaten Wajo

Kondisi Geografis

 

Kabupaten wajo dengan ibu kotanya Sengkang, terletak dibagian tengah propinsi Sulawesi Selatan dengan jarak 242 km dari ibukota provinsi, memanjang pada arah laut Tenggara dan terakhir  merupakan selat, dengan posisi geografis antara 3º 39º - 4º 16º LS dan 119º 53º-120º 27 BT.

 

Batas wilayah Kabupaten Wajo sebagai berikut :

Sebelah Utara             : Kabupaten Luwu dan Kabupaten Sidrap

Sebelah Selatan          : Kabupaten Bone dan Soppeng,

Sebelah Timur            : Teluk Bone

Sebelah Barat              : Kabupaten Soppeng dan Sidrap

 

Luas wilayahnya adalah 2.506,19 Km² atau 4,01% dari luas Propinsi Sulawesi Selatan dengan rincian Penggunaan lahan terdiri dari lahan sawah 86.297 Ha (34,43%) dan lahan kering 164.322 Ha (65,57%).

Pada tahun 2007 Kabupaten Wajo telah terbagi menjadi 14 wilayah Kecamatan, selanjutnya dari keempat-belas wilayah Kecamatan di dalamnya terbentuk wilayah-wilayah yang lebih kecil, yaitu secara keseluruhan terbentuk 44 wilayah yang berstatus Kelurahan dan 132 wilayah yang berstatus Desa.

Masing-masing wilayah kecamatan tersebut mempunyai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berbeda meskipun perbedaan itu relatif kecil, sehingga pemanfaatan sumber-sumber yang ada relatif sama untuk menunjang pertumbuhan pembangunan di wilayahnya.

 

        Topografi dan Kelerengan

 

Topografi di Kabupaten Wajo mempunyai kemiringan lahan cukup bervariasi mulai dari datar, bergelombang hingga berbukit. Sebagian besar wilayahnya tergolong datar dengan kemiringan lahan/lereng 0 – 2 % luasnya mencapai 212,341 Ha atau sekitar 84 %, sedangkan lahan datar hingga bergelombang dengan kemiringan / lereng 3 – 15 % luas 21,116 Ha (8,43%), lahan yang berbukit dengan kemiringan / lereng diatas 16 – 40 % luas 13,752 Ha (5,50 %) dan kemiringan lahan diatas 40 % (bergunung) hanya memiliki luas 3,316 Ha (1,32%).

Secara morfologi, Kabupaten Wajo mempunyai ketinggian lahan di atas permukaan laut (dpl) dengan perincian sebagai berikut :

  1. 0 – 7 meter, luas 57,263 Ha atau sekitar 22,85 %
  2. 8 – 25 meter, luas 94,539 Ha atau sekitar 37,72 %
  3. 26 – 100 meter, luas 87,419 Ha atau sekitar 34,90 %
  4. 101 – 500 meter, luas 11,231 Ha atau sekitar 4,50 % dan ketinggian di atas 500 meter luasnya hanya 167 Ha atau sekitar 0,66 %.

 


Kondisi Alam

 

Tata Guna Lahan

Tata Guna Lahan di Kabupaten Wajo secara umum terdiri atas sawah, perkebunan, perumahan, tambak, fasilitas sosial, fasilitas ekonomi dan lahan kosong. Pergeseran pemanfaatan lahan di wilayah Kabupaten Wajo secara umum belum mengalami perubahan yang cukup drastis hanya beberapa bagian kawasan strategis di wilayah perkotaan cepat tumbuh akibat terjadinya peningkatan pembangunan jumlah unit perumahan dan pengadaan sarana prasarana umum.

 

Lahan Kering dan Daerah Pesisir

 

1.     Daerah Pesisir Pantai

Kabupaten Wajo terdapat 6 (enam) kecamatan yang merupakan wilayah pesisir pantai yaitu :

1.       Kecamatan Pitumpanua

2.       Kecamatan Keera

3.       Kecamatan Takkalalla

4.       Kecamatan Sajoanging

5.       Kecamatan Penrang

6.       Kecamatan Bola

 

Jumlah desa yang masuk dalam 6 kecamatan tersebut adalah 25 Desa yang langsung berada di pantai pesisir dan perbatasan dengan laut, sedangkan 42 Desa yang berada di daratan.

Luas wilayah desa yang masuk pantai pesisir menempati sekitar 47,437 Ha dan Panjang pantai keseluruhan dari 6 Kecamatan tersebut adalah 103 Km.

No comments:

Post a Comment

Sampaikan Komentar Anda !!!

Massappa Werekkada