TULISAN DALAM BLOG INI, JUGA DAPAT DIBACA DI:

31 May 2010

Berita Perjalanan



MASJID SEMAK BELUKAR
By. Yasser Arafat

Dalam sela-sela perjalanan yang dilakukan penulis untuk menjelajah wilayah Kecamatan Maniangpajo selama tiga hari – dua malam bersama dengan Anggota Pramuka SMAN 1 Maniangpajo yang juga merupakan binaan penulis, tiba-tiba dikagetkan dengan suatu pemandangan masjid yang dipenuhi semak belukar, bahkan tidak ada lagi jalan yang bisa dilalui untuk masuk kedalam masjid itu.


Masjid tersebut terletak di Dusun Langkauttu Desa Abbanuangnge Kecamatan Maniangpajo. “benar-benar tidak terurus” ketus penulis dalam hati. Melihat hal tersebut penulis mencoba mencari penduduk untuk menanyakan kondisi masjid tersebut. Dalam pengakuan penduduk tersebut, tergambar bahwa masjid itu memang sudah lama tidak digunakan padahal tidak ada lagi masjid di daerah tersebut. Penduduk setempat jarang berjamaah di masjid. Kalaupun ada, mereka berjamaah di masjid lain yang jaraknya jauh dari daerah mereka.


Lain di Dusun Langkauttu, lain pula di Dusun Abbolongeng Desa Minangatellue Kecamatan Maniangpajo. Saat penulis berkesempatan singgah di masjid di Desa Abbolongeng tersebut, perasaan sedih kembali hadir melihat masjid tersebut tidak terawat dan tidak ditempati berjamaah. Saat itu penulis singgah sekitar pukul 03.00 dini hari. Masuk kedalam masjid disambut dengan kerumunan semut yang jumlahnya sangat banyak, mana lagi kotoran tokek yang bersebaran dimana-mana.


Sambil menunggu waktu shalat subuh, beberapa orang dari rombongan penulis membersihkan masjid, adapula yang terbaring diantara kerumunan semut karena kelelahan ditambah lagi dengan guyuran hujan yang menerpa badan beberapa jam sebelumnya. Perasaan sedih kian bertambah saat menjelang meninggalkan masjid itu, pukul 06.00 pagi, tak seorang pun penduduk yang datang untuk menunaikan shalat subuh, padahal di belakang dan samping kanan masjid adalah rumah penduduk


Betapa malang Rumah Allah di Kecamatan Maniangpajo. Dibangun layaknya sebuah hiasan kampung saja, tanpa perawatan dan tanpa penggunaan sesuai dengan fungsinya. Bukankah Masjid dibangun untuk ditempati beribadah? Hal ini butuh perhatian khusus dari pemerintah Kecamatan Maniangpajo dan Pemerintah Kabupaten Wajo, untuk kembali mengangkat nilai-nilai Islam di wilayah Kecamatan Maniangpajo.

No comments:

Post a Comment

Sampaikan Komentar Anda !!!

Massappa Werekkada