TULISAN DALAM BLOG INI, JUGA DAPAT DIBACA DI:

20 June 2010

BANJIR BELUM SURUT, WARGA WAJO TERANCAM PENYAKIT

Banjir yang merendam lima kecamatan di Kabupaten Wajo hingga, Minggu (20/6) kemarin, belum juga surut. Debit air justru semakin meninggi hampir tiga meter. Akibatnya sejumlah sekolah ikut terendam banjir. Tak hanya itu, akibat banjir sejumlah wabah penyakit mulai menyerang warga. Mulai dari gatal-gatal hingga demam berdarah dengue (DBD), yang menyebabkan satu korban meningal dunia.

Salah satu sekolah yang telah meliburkan siswanya sejak sepekan terakhir adalah SD 17 Laelo. Sejumlah perlengkapan sekolah pun terpaksa dievakausi ke atap plafon sekolah. Salah seorang guru setempat, Rahmawati, mengatakan, belum mengetahui kapan  siswanya bisa masuk lagi. "Mungkin nanti setelah airnya surut," katanya.

Salah seorang bocah di Wajo dilaporkan meninggal dunia akibat terserang demam  berdarah. Penyakit demam berdarah diduga disebabkan karena kotornya lingkungan tempat tinggalnya yang masih tergenang banjir.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Wajo, Hasri, mengatakan, Pemda Wajo telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Warga yang sebagian besar telah mengungsi, juga telah dikunjungi oleh Bupati Wajo A Burhanuddin Unru. "Ribuan hektare sawah terendam dan puluhan kilometer jalan kabupaten juga rusak," katanya. (ans

No comments:

Post a Comment

Sampaikan Komentar Anda !!!

Massappa Werekkada