AKU BENCI GURUKU

AKU BENCI GURUKU

Aku mencoba untuk merangkai kata
Yang terlahir dari sebuah kata nurani
Kupersembahkan untuk guruku
Yang telah memberikan segudang ilmu untukku
Tapi entah kenapa ....
Tiba-tiba aku benci guruku

Aku benci guruku yang selalu menghadap papan tulis atau melihat ke buku selama mengajar
Aku benci guruku yang hanya memberi setumpuk catatan dan setumpuk ulangan yang susah, tanpa menjelaskan materinya
Aku benci guruku yang menghabiskan jam-jam pelajaran hanya untuk ceramah soal hal-hal kecil saja
Aku benci guruku yang malas masuk kelas dan hanya hadir saat akan memberi ulangan saja
Aku benci guruku yang tidak pernah mau menyelesaikan masalah dengan siswa. Hobbinya main pukul dan panggil orang tua saja
Aku benci guruku yang suka pamer kekayaan, kepintaran, kehebatan, dll
Aku benci guruku yang pilih kasih
Aku benci guruku yang cuma bisa memberi soal latihan dari buku cetak saja, tidak mau berusaha mencari dari buku lain atau membuat soal sendiri
Aku benci guruku yang mengoreksi jawaban essay dengan melihat panjang atau pendeknya tulisan
Aku benci guruku yang memberi terlalu banyak humor yang tidak berhubungan dengan pelajaran apalagi jika dia tidak bisa menenangkan kelas kembali supaya siap melanjutkan pelajaran
Aku benci guruku yang tidak mau dikritik
Aku benci guruku yang sangat banyak melakukan salah koreksi karena tidak teliti
Aku benci guruku yang lebih suka memberi jawaban sekenanya pada siswa yang bertanya daripada menjawab keesokan harinya dengan terlebih dahulu mencari jawaban yang benar apabila dia tidak yakin pada jawabannya
Aku benci guruku yang berdandan seperti preman pasar, gadis cafe, dll
Aku benci guruku yang menutup diri dari pergaulan dengan sesama guru
Aku benci guruku yang pasang wibawa bukan pada tempatnya
Aku benci guruku yang tidak berusaha mengenal siswa, hobinya nongkrong di ruang guru dan kalau memanggil siswa cuma dengan sebutan yang itu, yang di pojok, yang kacamata, yang rambutnya dikepang, dll
Aku benci guruku yang menilai kebaikan siswa dari prestasi di rapor saja tanpa menghargai kerja keras dan keahlian lain dari masing-masing siswa
Aku benci guruku yang banyak bicara tapi tidak mau bekerja
Aku benci guruku yang maunya hidup dari uang komite, iurannya orang tua siswa

Guruku ....
Maafkan aku, jika membencimu

------------------------------------------------------------------------------------------------
Diilhami dari sebuah SMS +6285299XXXX20
”Mereka,haX iNgN m’nKmTi hsLx sj tNp mw m’Lkukan sesuaTu u/ m’dpTkaN sbuah hsL..pNtsKah p’buaTaN tsb dteLadaNi daRi seoRg p’didik oLeh aNk didikx?”
24 Mei 2008, Pukul 18:41 Wita
------------------------------------------------------------------------------------------------
Bila tulisan ini dibaca, terima dengan lapang dada sebagai kritik dari siswa yang cukup mengena bagi profesi seorang guru
(Sumber: Suara Siswa)
------------------------------------------------------------------------------------------------