TULISAN DALAM BLOG INI, JUGA DAPAT DIBACA DI:

16 August 2008

BUKUNYA ACCHER

BAB III
MASA PUBER BAGI REMAJA

A. DEFINISI REMAJA
Istilah asing yang sering dipakai untuk menunjukkan masa remaja adalah puberteit, adolescentia dan youth. Dalam bahasa Indonesia sering dikatakan pubertas atau remaja.
Puberty (Inggris) atau puberteit (Belanda) berasal dari bahasa latin: pubertas yang berarti usia kedewasaan. Pubercence dan puberty sering diartikan sebagai masa tercapainya kematangan seksual ditinjau dari aspek biologis.
Istilah adolescentia (latin = adulescentis) dimaksudkan masa muda, masa yang tercepat antara usia 12 – 22 tahun dan mencakup seluruh perkembangan psikis yang terjadi pada masa tersebut. Di Indonesia istilah pubertas dan adolescensia dipakai dalam arti umum yaitu remaja.
Pengertian remaja itu sendiri sangat sulit didefinisikan. Dalam hubungan dengan hukum, hanya UU Perkawinan saja yang mengenal konsep remaja, walaupun tidak secara terbuka. Usia perkawinan 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk pria dapat disejajarkan dengan pengertian remaja dalam ilmu-ilmu sosial.
Dari sudut perkembangan fisik dan dalam ilmu kedokteran, remaja dikenal sebagai suatu tahap perkembangan fisik dimana alat-alat kelamin manusia mencapai kematangannya. Masa pematangan fisik ini berjalan kira-kira 2 tahun dan biasanya dihitung mulai haid pertama wanita, atau mimpi basah bagi laki-laki.
WHO mendefinisikan remaja merupakan suatu masa pertumbuhan dan perkembangan dimana: (1) Individu berkembang dari saat pertama kali ia menujukkan tanda-tanda seksual skundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual; (2) Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa; (3) Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri.
Ditinjau dari faktor sosial – psikologis, salah satu ciri remaja disamping tanda-tanda seksualnya adalah perkembangan psikologis dan pada identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa. Puncak perkembangan jiwa itu ditandai dengan adanya proses perubahan dari kondisi “Entropy” ke kondisi “Negentropy”
Entropy adalah keadaan dimana kesadaran manusia masih belum tersusun rapi. Walaupun isinya sudah banyak (pengetahuan, perasaan, dll), namun isi-isi tersebut belum saling terkait dengan baik, sehingga belum bisa berfungsi secara maksimal. Selama masa remaja ini, kondisi entropy secara bertahap disusun, diarahkan, distrukturkan kembali. Lambat laun terjadi kondisi negatif entropy atau negentropy. Kondisi negentropy adalah keadaan dimana isi kesadaran tersusun dengan baik, pengetahuan yang satu terkait dengan pengetahuan yang lain, dan pengetahuan jelas, ia tidak perlu dibimbing lagi untuk bisa mempunyai tanggung jawab dan semangat kerja yang tinggi.
Menurut Sarlito, tidak ada profil remaja Indonesia yang seragam dan berlaku secara nasional. Sebagai pedoman umum untuk remaja Indonesia dapat digunakan batasan usia 11 – 24 tahun dan belum menikah. Pertimbangannya dikarenakan :
(1) Usia 11 tahun pada umumnya mulai menampakkan tanda-tanda seksual sekunder (kriteria fisik)
(2) Usia 11 tahun sudah dianggap akil baligh, baik menurut adat maupun agama (kriteria sosial)
(3) Pada usia tersebut, mulai ada tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa seperti tercapainya fase genital dari perkembangan psiko-seksual (Freud), tercapainya puncak perkembangan kognitif (Piaget), maupun moral (Kholberg) (Kriteria psikologik)
(4) Batasan usia 24 tahun, merupakan batas maksimal yaitu untuk memberikan peluang bagi mereka yang sampai batas usia tersebut masih menggantungkan diri pada orang tua
(5) Status perkawinan sangat menentukan. Seorang yang sudah menikah pada usia berapapun diperlakukan sebagai dewasa penuh, baik secara hukum maupun sosial.
Disamping itu, masih ada berbagai pendapat, walaupun tidak terjadi pertentangan. Bigot, Kohnstarn dan Pallaud mengemukakan masa pubertas berada dalam usia antara 15 – 18 tahun dan masa adolescence 15 – 21 tahun. Harlock mengemukakan usia remaja antara 13 – 21 tahun yang dibagi remaja awal 13 atau 14– 17 tahun dan remaja akhir 17 – 21 tahun. Sementara WHO menetapkan 10 – 20 tahun dan dibagi remaja awal 10 – 14 tahun dan remaja akhir 15 – 20 tahun. Dilain pihak PBB menetapkan usia 15 – 24 tahun sebagai usia pemuda (youth).
Di Indonesia dalam sensus penduduk tahun 1980 dikemukakan bahwa usia remaja adalah 14 – 24 tahun. Namun dari berbagai pendapat tersebut diatas, remaja memiliki karakteristik umum dengan sering terlihat adanya : (1) Kegelisahan dan mempunyai banyak keinginan yang tidak selalu dapat dipenuhi; (2) Pertentangan dan timbul perselisihan dengan orang tua atau orang lain yang menyebabkan timbulnya keinginan untuk lepas dari orang tua; (3) Berkeinginan besar untuk mencoba segala hal yang belum diketahuinya; (4) Keinginan menjelajah kealam sekitar yang lebih luas; (5) Menghayal dan berfantasi berkisar mengenai prestasi dan karir; (6) Aktivitas berkelompok.

B. PSIKOLOGIS REMAJA
Remaja dalam pandangan psikologi, sesungguhnya dimulai sejak usia 17 tahun. Buktinya, bahwa orang yang berusia 17 tahun bisa dikatakan sebagai orang yang sudah serba boleh. Misalnya saja, mereka boleh nonton film yang bertanda “17 tahun keatas”, sudah boleh punya KTP bahkan sudah berhak untuk menentukan kebijakan pemerintahan dengan ikut serta memilih pada PEMILU. Selain itu, mereka juga sudah boleh menjalin hubungan dengan lawan jenis atau “PACARAN”.
Dalam kehidupan seseorang, banyak mengalami perubahan diumur 17 tahun. Hal tersebut disebabkan selain kondisi lingkungan juga karena hormon-hormon biologis yang sudah mulai matang. Laki-laki ditandai dengan mulainya mimpi basah sedangkan perempuan ditandai dengan kedatangan tamu atau menstruasi secara rutin. Dari sinilah sesungguhnya secara biologis orang sudah bisa dibilang matang.
Akan tetapi, tidak semua orang matang diusia 17-an, malah ada yang mulai matang di usia sebelum itu. Hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya karena faktor gizi yang cukup tinggi sehingga memacu kematangan fungsi biologis, bisa juga kerana pengaruh “dunia luar” seperti tontonan dan bacaan yang mempercepat proses kematangan tersebut.
Kematangan fungsi biologis sesungguhnya sangat penting, karena tanpa kematangan ini manusia sulit melanjutkan fungsi regenerasi di dunia. Namun demikian, ada satu hal yang lebih penting untuk dimengerti, bahwa tidak semua kematangan biologis yang dialami manusia akan diiringi oleh tingkat kematangan psikologisnya secara seimbang. Kalau hal ini terjadi, sesungguhnya akan sangat rawan terhadap terjadinya penyimpangan-penyimpangan atau kegoncangan dimasa remaja.
Pengaruh dari kematangan biologis, pada masa pubertas mengakibatkan terjadinya perubahan yang luar biasa dalam hidup kejiwaan dan jasmani mereka. Dalam hal perubahan jasmani berhubungan erat dengan mulainya berfungsi alat kelamin primer. Dengan berfungsinya alat tersebut mempengaruhi semua alat-alat kelamin sekunder dan tersier.
Perubahan besar dalam pusat kesadaran yaitu “AKU”, sehingga meraka selalu berada dalam khayalan yang sehubungan dengan: (1) Impian akan jenis kelamin yang diidealkan; (2) Impian akan peranannya dalam masyarakat; (3) Konsentrasi sukar dipusatkan; (4) Tingkah lakunya terlampau dinamis. Disamping itu, mencari dan membuat pengalaman-pengalaman yang luar biasa dan yang lain dari pada yang lain (petualang).
Remaja yang telah memasuki masa puber mengalami kekacauan dalam hidup kejiwaan dan tingkah lakunya antara lain berupa : (1) Ia sangat rajin, tetapi pada waktu itu juga ia menjadi pemalas; dan (2) Ia membenci pada otoriter dan tradisi serta norma-norma, tetapi ia mendambakan akan bimbingan dan pimpinan untuk berdiri sendiri sebagai akibat perkembangan AKU-nya.
Ia berpikir psikologis, akibatnya timbul konflik dari jiwanya. Hal ini terjadi karena disatu pihak timbul dorongan instinktif yang bergelora, menuntut untuk dipuaskan. Dilain pihak menyadari bahwa mereka belum mampu, belum boleh berbuat demikian, sehingga mereka kembali pasif. Timbul kekacauan dalam pikirannya. Kekacauan pikiran itu dicoba diatasi dengan merenungkan secara logis, sampai mereka menemukan dirinya sendiri, ia menemukan kepribadiannya, mereka sadar dan kembali berpikir dan bersikap kritis terhadap dirinya, akibatnya timbul keraguan dalam tindakannya.
Hidup perasaan sipuber selalu merasa kurang senang, cenderung kecewa dan seolah-olah ada keputusasaan, mereka selalu dirundung malang dan gelisah. Dalam hidup kejiwaannya yang sehubungan dengan aspek konasi atau psikomotornya, tersimpul dalam pertanyaan, hasrat-hasrat apakah yang mendorong, dicari, dihasrati dan hendak dicapai remaja.
Sehubungan dengan sudah aktifnya alat kelamin primer, maka dorongan seksuilnya (libido seksnya) mewarnai tingkah lakunya. Oleh karena itu Sigmund Freud menamakan masa pubertas itu sebagai masa perpaduan hidup seksuil dan hidup infantil.
Dengan bentuk baru itu seksualitas mendapat tujuan sebenarnya, yaitu dorongan melanjutkan jenis. Dikatakan seksualitas mendapat tujuan yang sebenarnya (baru), karena libido seksuil sebelumnya. Menurut Freud objeknya atau sasarannya ialah mencintai ayah/ibunya (oidipus complex) pada masa kanak-kanaknya. Dengan matangnya alat kelamin primer itu, dan adanya pengalaman dari luar, adanya peraturan moral, maka sipuber mengalihkan libidonya dari ayah/ibunya kepada orang lain, sebagai tujuan yang sebenarnya. Dengan dorongan libido seksuil itu, mendorong sebagian besar waktu aktifitasnya baik nyata maupun terselubung, sadar atau tidak sadar berbau dan berwarna “SEKS”.
Dalam masa pubertas itu, sipuber berusaha mencari dan menentukan hubungan antara dirinya dan lingkungan sosialnya, baik secara materil maupun secara moril dan terutama terhadap nilai-nilai hidup. Sipuber mencari, mengharapkan, mendambakan dan hendak mencari pengakuan hak, penerimaan, penghargaan dan pemahaman. Mereka mengharapkan dan mendambakan kasih secara BIO-SOSIO-PSIKOLOGIS.
Kasih yang hendak dicapai sipuber ialah harus mencari kawan diluar lingkungan keluarganya. Ia harus ikut mencari kawan persahabatan, ia berusaha untuk diterima yang berarti harus disukai dan menyukai kawan laki-laki dan perempuan. Sesuai dengan perkembangan biologis bahwa alat kelamin sipuber sudah matang, maka wajarlah kalau mereka itu bertingkah laku seksuil, yaitu tertarik dan menarik jenis kelamin lain, MENCINTAI dan DICINTAI.
Hal tersebut tidak bisa dibendung atau dihalangi dengan kekerasan tetapi harus ditolerir pada batas-batas tertentu. Terimalah “tamu” gadis anda sebagaimana anda melayani teman karib anda. Bukankah mereka juga menunut persamaan penerimaan dan perlakuan yang sama dengan orang dewasa?
Timbul pertanyaan, apakah perlu sex education? Pertanyaan tersebut sempat penyusun tanyakan via SMS kepada teman kuliah penyusun di STIBA BRITISH International – Jakarta yang tinggal di Bandar Lampung. Senada dengan jawaban penyusun, ternyata sex education sangat diperlukan diera sekarang, namun harus sesuai kemajuan dan perkembangan serta peradaban dan kebudayaan Indonesia, mengingat masalah sex seakan-akan masih tabu dalam peradaban timur khususnya di Indonesia.
Dalam hubungan sex education, hendaknya orang tua selaku sex educator dalam suatu kesempatan harus mengemukakan apa dan siapa sipuber, pasangan hidup mana yang ideal bagi mereka, apa baik buruknya berpacaran, apa baik buruknya kawin diusia dini, dll.

C. PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer) dan ciri-ciri kelamin kedua (sekunder)
Menurut MUSS urutan perubahan-perubahan fisik pada anak perempuan ialah : (1) Pertumbuhan tulang-tulang/badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang; (2) Pertumbuhan payudara; (3) Tumbuh bulu yang halus berwarna gelap dikemaluan; (4) Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya; (5) Bulu kemaluan menjadi keriting; (6) Haid; (7) Tumbuh bulu-bulu ketiak. Sedangkan pada anak laki-laki: (1) Petumbuhan tulang-tulang; (2) Testis membesar; (3) Tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus dan berwarna gelap; (4) Awal perubahan suara; (5) Ejakulasi; (6) Bulu kemaluan menjadi keriting; (7) Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimun setiap tahunnya; (8) Tumbuh rambut-rambut halus diwajah (kumis, jenggot); (9) Tumbu bulu ketiak; (10) Akhir perubahan suara; (11) Rambut-rambut diwajah bertambah tebal dan gelap; (12) Tumbuh bulu di dada.
Rambut tubuh berkenaan dengan pubic, yaitu rambut yang tumbuh disekitar alat kelamin dan rambut yang tumbuh diketiak, baik laki-laki maupun perepmuan, dan rambut disekitar wajah bagi laki-laki. Bulu kemaluan adalah rambut ditengah-tengah yang tumbuh didaerah genital ada laki-laki dan perempuan. Secara umum, warnanya jauh lebih hitam dibandingkan dengan rambut yang tumbuh diatas kepala. Bagi perempuan, rambut disekitar alat kelaminnya mulai tumbuh sekitar usia 8 tahun sedangkan anak laki-laki akan tumbuh sedikit lebih lama, sekitar usia 10 tahun. Gadis remaja yang belum tumbuh bulu kemaluannya pada usia 14 tahun, dan perjaka yang sampai 15 tahun belum ada tanda-tanda munculnya rambut disekitar penisnya, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Biasanya “masalahnya” hanyalah lantaran masa pubertas yang tertunda.
Rambut diketiak tumbuh sedikit lebih lama, sehingga, jika bulu kemaluan seorang remaja perempuan tumbuh pada usia 10 tahun, rambut dibawah lengannya tumbuh sekitar usia 12 tahun. Anak laki-laki, biasanya, mulai ditumbuhi bulu diketiak dan rambut di wajahnya sekitar dua tahun setelah bulu kemaluannya tumbuh. Biasanya, bulu-bulu diwajah dimulai diatas bibir dan cambang. Mungkin beberapa rambut akan bertunas didagu, tetapi biasanya tidak banyak. Sering ditemukan ada remaja perempuan yang juga ditumbuhi rambut diwajahnya. Hal tersebut biasanya tumbuh bersamaan dengan datangnya menstruasi, tetapi tidak berkelanjutan dan jarang.
Bersamaan dengan tumbuhnya rambut disekitar kemaluan remaja laki-laki, buah pelir (testis) berkembang, mengeluarkan hormon laki-laki testosp terone, yang dengan sendirinya menyebabkan perubahan suara. Bagi remaja perempuan, payudara mulai tumbuh paling cepat pada usia 8 tahun dan paling lambat pada usia 14 tahun. Kira-kira separuh dari perempuan yang tengah berkembang akan mengalami pertumbuhan payudara dan bulu kemaluan pada saat yang bersamaan. Separuh lainnya akan mengalami pertumbuan payudara terlebih dahulu atau rambut disekitar kemaluannya yang lebh dahulu. Apabila payudara lebuh dahulu, rambut di sekitar alat kelaminnya biasanya tumbuh dalam waktu 1 tahun kemudian. Begitu pula sebaliknya.
Penyebab perubahan pada masa remaja ialah adanya dua kelenjar yang menjadi aktif bekerja dalam sistim endokrin. Kelenjar pituatry yang terletak didasar otak mengeluarkan dua macam hormon yang diduga erat ada hubungannya dengan perubahan pada masa remaja. Kedua hormon itu adalah hormon pertumbuhan, yang menyebabkan terjadinya perubahan tubuh, dan hormon gonadotropik atau hormon yang merangsang gonad agar mulai aktif bekerja.
Seluruh proses ini dikendalikan oleh perubahan yang terjadi dalam kelenjar endokrin. Kelenjar ini diaktifkan oleh rangsangan yang dilakukan kelenjar hypothalamus, kelenjar yang dikenal sebagai kelenjar untuk merangsang pertumbuhan pada saat remaja.

D. BIOLOGIS REMAJA
Alat reproduksi manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan sangat cermar. Jika dicermati, laki-laki dianugerahi oleh Yang Maha Kuasa dengan memiliki kelenjar dan hormon khusus yang dapat menjadikan matangnya fungsi seksual pria. Biasanya perkembangan ini mengarah pada perkembangan kelamin primer. Remaja laki-laki akan mulai terangsang libidonya bila ia mendapat stimulus yang agak vulgar. Dari sini laki-laki akan mengalami ereksi (Mr. X-nya mulai minta jatah). Kalau hal ini terjadi, biasanya si laki-laki bila tidak atau belum melakukan aktifitas seksual akan mengalami mimpi basah. Mimpi basah terjadi karena spermatozoa yang tersimpan dalam testis laki-laki sudah penuh, maka akan keluar sendiri melalui mimpi basah.
Ereksi terjadi sebagai respon atas syaraf-syaraf diluar kemauan yang tidak dapat dikendalikan secara sadar dan digerakkan secara fisik atau emosional. Rangsangan seksual, stimulasi emosional atau fantasi, pergesekan secara fisik, onani/masturbasi, pikiran erotis dan pengalaman visual dan kantung kencing yang penuh yang menekan penis dan kelenjar rostat pun dapat menyebabkan ereksi. Penyebab utama dari ereksi pagi hari adalah penuhnya kandugan kemih, yang mengakibatkan tekanan pada kelenjar prostate. Prostate kemudian merangsang sistem syaraf memicu meningkatknya aliran darah ke penis.
Secara umum bila remaja laki-laki sudah bisa ereksi dan mimpi basah, maka ia berarti sudah siap untuk membuahi atau fungsi alat-alat reproduksinya sudah sempurna, dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk digunakan. Lalu bagaimana dengan perempuan? Perempuan pada dasarnya juga sama, akan mengalami proses yang sering disebut menarche atau menstruasi (haid), yaitu keluarnya darah setiap bulan (sesuai siklus) akibat dari indung telur yang tidak dibuahi. Sel telur tersebut bila sudah matang dan tidak dibuahi oleh sperma akan keluar disertai pengelupasan dinding-dinding rahim yang menjadi darah menstruasi. Secara umum perempuan mengalami hal ini, maka dia siap hamil atau siap menjadi ibu-ibu.
Berfungsinya alat reproduksi dari pria dan wanita itu harus disyukuri, sebab dengan begitu berarti ada tugas besar yang sudah menanti, yaitu menikah. Konteks bersyukur disini menekankan pada bagaimana lebih berhati-hati dan bertanggung jawab untuk menjaga amanah ini.
Namun, kadang diantara kita belum mengetahui bagian dan fungsi dari sistem reproduksi yang dimilikinya. Berikut pembahasan dari bagian sistem reproduksi pada manusia:
a. Laki-laki
Bagian utama dari sistem reproduksi laki-laki adalah penis, buah pelir atau testis, scrotum, semnal, vesicles (gelembung yang berkaitan dengan air mani), vas deferens dan kelenjar prostate.
Organ seksual milik laki-laki terletak pada dasar daerah perut. Bentuknya seperti tube, penis terdiri dari dua bagian: bulatan-bulatan, dinamakan kepala atau glans, dan batang yang menjadi keras selama ereksi. Penis berisi sel-sel khusus yang membesar selama rangsangan seksual.
Penis memiliki beberapa fungsi yang berbeda. Penis berisi urethra, saluran yang membawa urine keluar tubuh. Selama rangsangan seksual, dalam keadaan penis menjadi tegang, semen yaitu suatu cairan yang mengandung sperma dikeluarkan melalui uretra dalam proses yang dinamakan ejakulasi. Penis juga merupakan sumber kenikmatan yang tiada taranya ketika dirangsang melalui rabaan, digosok-gosok atau aktivitas seksual lainnya
Masyarakat gemar memperbandingkan dan tampaknya memiliki obsesi dengan ukuran. Pada saat yang bersamaan, kita pun cenderung memperhatikan tanpa pernah henti tentang ukuran payudara, kita terpesona dengan ukuran penis. Rata-rata penis yang tidak tegang memiliki panjang kurang lebih 3 inch sedangkan ketika ereksi biasanya antara 5,5 – 6,5 inch. Perempuan dapat menampung penis yang panjang atau pendek, lebar atau ramping kedalam vaginanya tanpa masalah.
Ukuran penis tidak ada hubungannya sama sekali dengan kepuasan seksual, Cuma dalam sebuah penelitian terungkap bahwa rata-rata penis mengalami pembengkokan. Penis yang bengkok (alami, bukan karena patah) dapat menjamin kepuasan seksual bagi laki-laki dibanding yang memiliki penis lurus.
Buah pelir atau testicles merupakan kelenjar seks laki-laki, kadang-kadang dinamakan gonads atau bola-bola yang menghasilkan sperma ketika laki-laki telah matang secara seksual yang merupakan respon terhadap hormon-hormon tertentu. Masing-masing buah pelir berisi pembuluh-pembuluh yang sangat kecil yang tampaknya seperti kumparan benang yang rapat sekali. Pembuluh ini berisi kompartemen yang sangat kecil dalam masing-masing buah pelir. Pertumbuhan anak laki-laki dalam tahun-tahun pertama masa remajanya, pembuluh yang seperti benang itu berfungsi untuk memproduksi sperma, menyebabkan buah pelir lebih besar ketika tengah berproses. Buah pelir yang kiri biasanya lebih rendah. Buah pelir tidak pernah memiliki ukuran yang sama persis dan hanya satu buah pelir yang dibutuhkan untuk reproduksi. Sesungguhnya, jika seorang laki-laki kehilangan satu buah pelir atau dilahirkan hanya satu buah pelir yang berfungsi dan sehat maka akan meningkatkan produksi sperma secara normal sekitar 25%.
Scrotum adalah kantong kulit yang fleksibel dan berfungsi Manahan buah pelir. Didalamnya terdapat otot-otot yang sensitif terhadap panas dan dingin sehingga buah pelir harus tetap dijaga pada suhu yang tepat untuk dapat memproduksi sperma. Sperma adalah sel seks laki-laki yang dibutuhkan untuk membuahi telur. Ukuran sperma teramat kecil, sehingga dibutuhkan mikroskop untuk melihatnya. Sperma merupakan cairan yang keluar bersama dengan semen yaitu cairan yang dikeluarkan dari penis selama puncak kenikmatan seksual yang bervariasi warnanya, mulai dari warna putih seperti susu sampai sangat kuning muda.
Vas deferens terdiri dari dua pembuluh pipih, kadang-kadang disebut saluran sperma. Masing-masing mengantarkan sperma dari satu buah pelir ke seminal vesicles untuk penyimpanan sampaii ejakulasi. Seminal vecsicles berupa dua pembuluh kecil yang menggulung terletak dibelakang scrotum, dekat kelenjar prostate. Masing-masing memproduksi cairan untuk semen yang disimpan dalam vesicle dengan sperma yang dapat bergerak dari testicles didalam vas deferens. Sekitar 60 dan 70 persen cairan dalam semen berasal dari seminal vesicles.
b. Perempuan
Bagian utama dari sistem reproduksi perempuan adalah payudara yang terdapat pada bagian tubuh atas. Didalam perut terdapat ovarium dan sepasang organ yang berhubungan sangat dekat dengan saluran telur. Dibawahnya terdapat uterus atau rahim, jalan masuk menuju rahim dinamakan cervis. Pada bagian paling bawah dari perut terdpat vagian dan organ-organ lain yang berhubungan dengan vulva, labia, clitoris dan hymen.
Payudara merupakan organ yang menyediakan makanan bagi bayi. Perempuan mungkin mengalami bahwa meraba payudara menyebabkan rangsangan seksual dan laki-laki mungkin menjadi sangat terangsang secara seksual dengan payudara.
Ukuran payudara yang normal tidak pernah ada. Payudara sesungguhnya memiliki beberapa ukuran dan bentuk, bergantung pada ukuran dan bentuk tubuh seseorang.
Dalam budaya kita, ukuran payudara perempuan selalau dianggap sebagai daya tarik yang kuat. Sejumlah laki-laki dan perempuan, melalui media periklanan dan dunia fashion melihat dengan jelas ukuran dan bentuk payudara sebagai objek seksual.
Sebagian besar payudara tidak berukuran persis sama, ada perbedaannya, meskipun kecil antara yang kanan dan yang kiri (Seperti dalam syair lagu “VIRGIN” oleh ART 2 TONIC). Biasanya dengan nyata hanya diketahui oleh dipemilik payudara itu sendiri. Namun, jarang terjadi perbedaan yang mencolok pada ukuran payudara. Puting susu perempuan berbeda dalam bentuk, ukuran dan warna karena faktor keturunan. Puting susu menjadi keras selama terangsang secara seksual karena keduanya berisi jaringan erectile (berarti dapat menjadi keras atau kaku)
Pada daerah genital perempuan, terdapat tiga lubang yang terpisah, ketiganya dengan fungsi yang berbeda. Dari depan ke belakang adalah urethra untuk mengeluarkan air seni dari kandung kemih; vagina untuk mengeluarkan cairan menstruasi dari uterus, untuk melakukan hubungan seksual dan untuk melahirkan; anus untuk mengeluarkan kotoran.









Perempuan memiliki dua ovarium yang dipersiapkan sebagai pabrik untuk memperoduksi telur. Kedua ovarium bentuk dan ukurannya kira-kira sebesar amandel. Pada saat kelahiran, setiap perempuan secara normal memiliki sekitar 400.000 telur didalam ovariumnya, yang menunggu matang.
Setelah seorang perempuan mencapai kematangan secara seksual, ovariumnya mulai melepaskan telur rata-rata satu biji setiap bulan (ovulasi). Pelepasan ini dipicu melalui sekresi setiap bulan oleh hormon tertentu. Setiap bulan sekitar enam telur mungkin matang, tetapi hanya satu biasanya dilepaskan oleh ovarium. Telur-telur yang tidak dilepaskan diserap oleh tubuh. Jika dua atau lebih dilepaskan dan lebih dari satu dibuahi, akan terjadi kembar. Namun, jika tidak dibuahi, ia dilepaskan dari tubuh sebagai bagian dari cairan menstruasi.
Saluran yang bermula dari ovarium menuju uterus disebut fallopian tubes. Telur turun melalui saluran ini dan menanamkan sendiri ke dalam lapisan uterus. Saluran telur menonjol dari atas uterus, satu pada masing-masing sisi. Panjangnya sekitar empat inch dan lebih sempit dari sedotan minuman. Pada bagian atas, masing-masing saluran telur kecil sekali, berjumbai-jumbai seperti jaringan, dinamakan fimbriat yang mencapai dan melilit disekitar masing-masing ovari.
Pada saat terjadi ovulasi setiap bulan, fimbria diujung salah satu saluran telur menerima telur sebagaimana hal ini dilepaskan melalui satu ovari. Didalam saluran telur, serabut yang menyerupai rambut yang sangat kecil membantu menggerakkan telur menuju kebawah uterus. Telur tidak dapat menyusuri saluran telur tanpa dorongan ini, yang mirip sebuah miniatur ban berjalan pembawa barang bergerak mengikuti telur.
Fertilasi (ketika spema laki-laki bersatu dengan telur) hampir selalu mengambil tempat dalam saluran telur. Sangat jarang fertilasi terjadi diluar saluran telur dan biasanya dalam uterus. Uterus adalah organ berotot yang secara normal ukuran dan bentuknya seperti buah per yang kecil. Ia biasanya agak miring kedepan perut. Selama kehamilan, uterus merupakan rumah dan sumber makanan bagi janin. Uterus atau Rahim dapat membesar sesuai dengan pertambahan usia janin. Otot-otot halus dari uterus sangat kuat dan tebal. Selama persalinan, uterus mengalami kontraksi dan mendorong janin melalui vagina. Uterus juga mengalami kontraksi secara halus selama masa menstruasi untuk membantuk melepaskan lapisannya.
Jalan keluar dari uterus dinamakan cervix. Ia memanjang kebawah menuju bagian atas dari vagina. Cervix merupakan jalan masuk menuju uterus dan saluran telur, dan sperma berjalan keatas menuju cervix setelah hubungan intim. Cervix juga memperlengkapi jalan keluar dari uterus untuk cairan menstruasi.
Secara umum, vagina memiliki tiga fungsi utama, yaitu: merupakan lubang untuk hubungan intim, saluran menstruasi untuk dibawa keluar dari tubuh, dan untuk jalan keluar janin. Bentuk vagina sangat bervariasi antara satu perempuan dengan perempuan yang lain, tergantung usianya. Perempuan pada pada pra-remaja dengan jelas vaginanya lebih pendek dibandingkan dengan perempuan dewasa. Setelah seorang gadis memulai masa pubertas, vaginanya agak memanjang dan menjadi lebih basah. Bila masa pubertasnya telah selesai, ukuran vagina berubah sedikit dan kira-kira sama pada sebagian besar perempuan dewasa. Ukuran vagina agak mengembang dan akan elastis untuk menerima ereksi penis selama hubungan intim dan sangat elastis selama proses persalinan.
Dalam alat reproduksi perempuan juga terlihat secara sederhana menyerupai benjolan kecil yang bundar, tetapi yang sebenarnya terdiri dari kulit yang agak pendek, batang yang tipis. Organ seks tersebut dinamakan klitoris. Klitoris merupakan sumber sensitivitas seksual perempuan karena jaringan syaraf yang luas berada diujungnya. Jaringan dalam klitoris dapat dengan mudah menegang, karena ia amat mudah membesar ketika seorang perempuan terangsang secara seksual. Klitoris mungkin diciptakan semata-mata untuk memberikan kenikmatan seksual

E. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN CINTA KASIH
Dalam kehidupan manusia, waktu demi waktu silih berganti, zaman pun akhirnya berubah pula. Kehidupan manusiapun tak luput dengan perubahan karena di dunia tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Manusia mengalami perubahan secara bertahap baik perubahan individual itu sendiri maupun perubahan pola dari manusia pertama sampai sekarang. Yang menjadi penentu kehidupan manusia kemasa depan yaitu dikala dia masih remaja. Dewasa ini banyak remaja melakukan tindakan-tindakan aneh yang sebenarnya tidak boleh dilakukan. Ironisnya, mereka menganggap itu sebagai tindakan yang normalitas. Gen dan lingkungan adalah fakta utama yang mendukung perkembangan mentalitas seseorang.
Sejalan dengan perubahan waktu, kehidupan remajapun mulai memperihatinkan. Mengingat kehidupan remaja adalah penentu kehidupan seseorang kemasa depan. Salah satu unsur pokok yang mengubah kehidupan remaja adalah cinta yang sangat mereka agungkan.
Ada kalanya remaja yang hidup tanpa cinta selalau merasa tertekan, sunyi dan bahkan bisa stress. Namun, remaja yang sudah mengenal cinta akan berubah menjadi baik, berhasil atau bahkan sebaliknya menjadi manusia yang hancur.
Bagi remaja yang benar-benar mengerti dan memahami arti tulusnya cinta, maka suasana kehidupannya akan ceria dan damai, sebaliknya bagi remaja yang mengartikan cinta sebagai nafsu belaka, maka kehidupannya akan hancur dan berantakan. Contohnya: terjerumus kedalam perzinahan, penggunaan narkoba dan merebaknya kenakalan remaja.
Akibat cinta, remaja kadangkala memiliki beberapa karakter tersendiri. Namun, demikian semuanya merupakan perkembangan mental remaja yang setiap waktu bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungannya, dari kemajemukan karakter remaja tersebut timbul beberapa istilah, yaitu :
1. Kerjasama (Coorporation)
Sikap mau bekerjasama dengan orang lain atau mampu bergaul dengan orang banyak terutama dengan lawan jenis. (Timbul rasa percaya diri dari remaja)
2. Simpati (Sympathy)
Simpati merupakan sikap mental yang mendorong remaja untuk menaruh perhatian terhadap orang lain,selalu mendekati bahkan memikat hati orang itu sehingga dia dapat berinteraksi dengan lancar terhadap diri pribadi dan lingkungan sosialnya
3. Pembangkangan (Negatilisme)
Suatu bentuk tingkah laku remaja yang suka melawan. Tingkah laku ini terjadi akibat reaksi perasaan cinta yang terbendung atau terputus dan itu tidak sesuai dengan keinginan para remaja. Apabila keadaan ini terus menerus terjadi, maka dapat memicu munculnya agresi kenakalan remaja
4. Agresi (Agression)
Agresi merupakan perilaku menyerang balik secara fisik (non verbal) maupun kata-kata (verbal). Agresi ini merupakan suatu bentuk reaksi akibat frustasi karena cintanya ditolak atau diputuskan dan biasanya agresi ini diwujudkan dalam perilaku marah-marah, menyerang dan memukul
5. Berselisih/Bertengkar (Quarreling)
Remaja bertengkar apabila tersinggung atau terganggu oleh sikap dan perilaku remaja lain seperti pacarnya diganggu atau direbut orang lain.
Sementara faktor yang mempengaruhi cinta dikalangan remaja diantaranya:
1. Umur yang sudah mencapai tingkat puber
2. Dasar biologis yaitu kematangan seksual yang normal menghasilkan daya tarik yang kuat dan dapat mempengaruhi lawan jenis
3. Dasar psikologis yaitu sikap remaja dalam bercinta sudah bisa membedakan baik dan buruk sehingga remaja mampu untuk hidup sendiri.
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang, ataupun rasa sangat kasih atau tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hampir sama sehingga dapat dikatakan kata kasih lebih memperkuat kata cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan perasaan belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, keduanya memiliki perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, sifatnya mengarah kepada orang atau yang dicintainya.
Untuk memahami cinta kasih secara mendalam akan diuraikan tentang cinta dalam kehidupan sehari-hari. Dalam membicarakan tentang cinta, yang pertama-tama perlu disadari bahwa cinta bukanlah nafsu. Bagi remaja yang tingkat nafsu seksualnya sedang bergejolak, biasanya merasa sulit membedakan antara cinta dan nafsu karena keduanya sangat berdekatan.
Erich Fromm menyebutkan bahwa, dalam cinta itu terutama adalam memberi, bukan menerima. Memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang penting adalah memberi hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi.
Selanjutnya, Dr. Frank S. Caprio menyatakan bahwa cinta hanyalah suatu perasaan. Cinta dapat datang dan pergi. Seringkali anda memilikinya seringkali tidak. Anda tidak dapat berbuat apapun terhadap cinta.
Dengan adanya cinta diperlukan pula suatu kasih sayang. Kasih sayang merupakan pertumbuhan dari cinta percintaan muda mudi yang diakhiri dengan perkawinan menjadikan rumah tangga mereka bukan lagi berdasarkan cinta semata akan tetai bersifat saling mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang. Dalam kasih sayang masing-masing pihak dituntut untuk memiliki tanggung jawab pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling terbuka sehingga keduanya merupakan suatu kesatuan yang bulan dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya tanggung jawab maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.
Menurut Erick Fromm, cinta terdiri atas lima macam:
1. Cinta terhadap Tuhan
Diantara objek-objek pemujaan ada yang ditujukan kepada Yang Maha Kuasa yang bersifat pemujaan tertinggi, pemujaan terhadap Yang Maha Kuasa disebabkan adanya kesabaran manusia atas kekuasaan dan kemampun yang lebih tinggi dari kekuasaan dan kemampuannya, yaitu kekuasaan dan kemampuan yang dapat menentukan hidup matinya seluruh makhluk di muka bumi ini. Begitu tinggi pemujaan itu diberikan sehingga manusia berkeyakinan bahwa selama hidup di dunia ini mereka harus berbuat baik sesuai dengan perintah-Nya dan menghindarkan diri dari larangan-Nya.
2. Cinta diri sendiri
Telah dikemukakan bahwa disamping mencintai sesama manusia, seseorang perlu memiliki cinta kepada diri sendiri, cinta kepada diri sendiri bernilai positif karena kita adalah orang pertama yang harus mengurus diri sendiri. Contoh cinta diri sendiri yang mengandung nilai negatif misalnya seorang ibu yang tidak mau hamil karena tidak menginginkan tubuhnya yang indah menjadi rusak akibat kehamilan.
3. Cinta Erotis
Kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis merupakan sesuatu yang sifatnya ekslusif sehingga sering memperdayakan cinta yang sebenarnya disebabkan letak antara cinta dan nafsu yang ridak berbeda jauh. Padahal, keduanya justru bertolak belakang sifatnya. Kasih sayang dalam cinta erotis merupakan kontak seksual yang asli sedangkan kasih sayang yang ideal adalah yang bersumber pada cinta. Oleh karena itu dalam kehidupan rumah tangga yang diikat dengan tali perkawinan bila seorang suami tidak mampu menikahi isterinya secara rohaniah maka dalam dirinya akan timbul beban mental sehingga akan menimbulkan kerenggangan hubungan yang dapat berakhir dengan perceraian.
4. Cinta Keibuan
Kasih sayang yang bersumber pada cinta keibuan terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya. Ibu yang memperoleh benih anak dari suaminya tercinta akan memelihara anaknya secara hati-hati dan penuh kasih sayang demi keselamatannya setelah anak lahir melalui penderitaan yang hebat, dirawat dan diasuhlah sibuah hati dengan penuh kasih sayang, seolah-olah tidak ada harta yang lebih berharga dari pada bayi yang selalu ditimang-timang dengan penuh rasa kasih sayang.
5. Cinta Persaudaraan
Cinta persaudaraan diwujudkan dalam tingkah laku. Cinta persaudaraan tidak mengenal batas-batas suku bangsa ataupun seseorang tidak mempunyai rasa pamrih untuk berbuat baik kepada sesamanya, contoh: Jean Henry Dunant seorang Bankir dan seorang penyusun berkebangsaan Swiss yang suka rela menolong orang-orang yang menderita luka dalam pertempuran di Solferino (1859) kemudian mendirikan Palang Merah Internasional (1863), menandatangani Konvensi Jenewa (1864) dan akhirnya memperoleh hadiah nobel untuk perdamaian (1910)
Namun, cinta yang pada umumnya bergolak pada masa remaja adalah ketertarikan terhadap lawan jenis. Namun, fitrah cinta ini banyak terinfiltrasi oleh nafsu syahwat dan bisikan jahat syetan laknatullah. Remaja mencari cinta, tapi yang mereka temukan adalah seks (syahwat) karena syetan telah membelokkan hati mereka. Akibatnya, penyimpangan seks yang mengatasnamakan cinta marak di kalangan remaja masa kini.
Jika kondisi ini dibiarkan, lambat laun kita akan kehilangan mereka yang berarti kehilangan masa depan.
Akankah kita biarkan begitu saja?

F. CINTA REMAJA
Allah SWT, telah menciptakan dua jenis manusia, yaitu Adam (laki-laki) dan Hawa (Perempuan). Kedua makhluk ini sangat berbeda secara fitrah meskipun tetap memiliki tugas yang sama, yaitu mengabdi dan beribadah pada-Nya. Perbedaan mendasar pada kedua makhluk ini terletak pada fitrah dasarnya. Pria diciptakan oleh Allah dengan fitrah fisik kuat dan lebih menggunakan rasio dalam menyelesaikan masalah, sementara perempuan diciptakan dengan kondisi yang lembut dan lebih mengedepankan perasaan dalam menghadapi hidup ini. Dengan perbedaan ini sesungguhnya semakin mengukuhkan ke-Maha kuasaan Allah SWT, sebagaimana diterangkan dalam Al Qur’an Surat Al Hujurat Ayat 13, yang artinya sebagai berikut:
Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Berdasarkan ayat diatas dapat dipahami, bahwa perbedaan antara laki-laki dan perempuan itu bukan untuk saling melemahkan justru sebaliknya untuk saling menguatkan dan melengkapi. Dari dasar ini kemudian muncul perasaan dari seseorang untuk mengenal lawan jenisnya. Keinginan untuk mengenal ini biasanya dimulai dengan perasaan cinta. Perlu diketahui bahwa cinta terhadap lawan jenis bukan sesuatu yang terlarang dalam Islam, jadi cowok mencintai cewek itu dijamin 100% halal sebagaimana diterangkan dalam Al Qur’an dalam Surat Ali-Imran ayat 14, yang artinya:
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan SAWah-ladang. Itulah kesenangan didunia dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)

Jadi, hilangkan rasa kekhawatiran kalau mulai merasakan jatuh cinta, sebab cinta itu sebuah anugerah dari Allah SWT dan bukan sebuah musibah. Jika seseorang merasa jatuh cinta pada lawan jenis, maka hendaklah dia bersyukur dan tidak mengingkarinya, sebab kalau mengingkari perasaan cinta itu, maka sama artinya mengingkari ataupun menolak karunia dari Allah SWT.
Cinta remaja dalam hal ini berawal dari rasa simpatik kepada lawan jenis dan rasa simatik ini biasa timbul karena beberapa hal berikut:
1. Karena fisiknya, misalnya cakep, ganteng, cantik, dll
2. Karena sikpanya, misalnya sopan, sabar, humoris, perhatian, dll
3. Karena intelegensinya, misalnya cerdas, pemimpin organisasi, dll
4. Karena agamanya, misalnya sholeh, alim, taat beribadah, dll
5. Karena faktor lain, yang ini kadang sulit terdeteksi karena subjektif, misalnya cinta karena telah terbiasa.
Disini perlu dianalisa, bahwa cinta orang tersebut lahir karena yang mana? Kalau kebetulan semuanya ada pada orang yang dicintainya, alhamdulillah, namun bila cinta lahir Cuma karena salah satunya saja, maka harus sadar bahwa manusia tidak ada yang sempurna (No body perfect). Persoalannya tidak hanya sampai disini. Orang yang sedang jatuh cinta kemudian ingin mengetahui apakah orang yang dicintainya juga punya perasaan yang sama atau malah sebaliknya? Tapi perlu diingat bahwa semua itu ada konsekuensinya. Bagi yang bersikeras untuk mengungkapkan cinta dan tidak tahan dengan perasaan falling intelegensi love, harus bersiap-siap untuk menerima dia konsekuensi, yaitu ditolak atau diterima. Namun, sebelum itu lebih baik persiapkan diri untuk berprestasi dulu, baru setelah itu tidak hanya bicara masalah cinta, tapi langsung saja melamar untuk dijadikan pendamping hidup. Itu baru namanya remaja gaul. Maksudnya remaja yang punya prestasi dan bisa dibanggakan serta menempuh jalur aman dalam menjalin hubungan.
Selanjutnya, bagi yang sudah terlanjur aktif didunia pacaran jangan langsung putus dengan pacarnya, tapi perbaiki komitmen dan cara berpacarannya agar lebih berkualitas. Pacaran yang isinya tidak ada sentuhan fisik alias tidak ada eksploitasi fisik dan berusaha saling menjaga diri serta meningkatkan prestasi guna meraih masa depan dan semuanya dijalani dengan serius, maka itu boleh dilakukan. Sebaliknya, meskipun berlabel ta’aruf tapi isinya saling eksloitasi fisik apalagi malah menggunakan dalil agama untuk kepentingan nafsu itu bukan saja terlarang, namun haram untuk dilakukan. Jadi rasa tertarik dengan lawan jenis itu adalah sesuatu yang fitrah, alami dan memang telah menjadi sunatullah.
Bagi yang belum terjun kedalam aktivitas ini atau yang sudah dapat surat putus dari mantan pacar, hindari segala peluang yang dapat menyeret kedalam pergaulan bebas ini. Pelajari Islam, sering hadiri majelis taklim, dan yakinlah bahwa jodoh ditangan Allah SWT, bukan ditangan orang tua atau siapa saja.
Dalam buku ini, penyusun sebenarnya menghindari menggunakan kata pacar, kecuali untuk hal-hal tertentu. Penyusun lebih cenderung menggunakan kata cinta, karena antara cinta dengan pacaran memiliki pengertian yang berbeda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pacar adalah kekasih atau lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih. Berpacaran adalah bercintaan; berkasih-kasihan. Memacari adalah mengencani; menjadikan dia sebagai pacar.
Kata pacar sendiri berasal dari nama sejenis tanaman hias yang cepat layu dan mudah disemaikan kembali, tanaman ini tidak bernilai ekonomis (murahan) sehingga tidak diperjualbelikan. Hal ini sebagai simbol bahwa pacaran adalah perilaku yang tidak bernilai. Jika suatu waktu puas dengan pacarnya, maka dia akan mudah beralih kepada pacarnya yang baru.
Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa pacaran bukan dari Islam, melainkan budaya jahiliyah yang harus ditinggalkan oleh segenap remaja Islam. Karena itu mustahil ada pacaran yang islami, seperti halnya mustahil ada judi yang islami, bangkai islami, dll. Namun, bagi mereka yang tetap berpijak pada langkah-langkah jahiliyah, Rasulullah SAW memperingatkan: “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan kaum itu” (HR. Muslim). Untuk itu seorang muslim harus selektif dalam melakukan suatu amalan. Setiap perilaku yang bukan dari Islam harus dibuang jauh-jauh karena akan mendatangkan bencana dalam hidup. Sebaliknya apa yang datang dari Islam harus disambut dengan hangat karena akan mendatangkan berbagai keslahatan.
Bagaimanapun juga, yang haram tetap haram dan tidak bisa berubah hukum sekalipun dikaitkan dengan simbol-simbol Islam. Tidak bisa dikatakan pacaran Islami hanya karena saat berkunjung memakai baju koko, masuk rumah pacar mengucapkan salam, mau pegangan tangan baca basmalah, selesai ciuman mengucapkan alhamdulillah dan selesai zina cukup mengucapkan istighfar. Sungguh perilaku yang melecehkan Islam.

No comments:

Post a Comment

Sampaikan Komentar Anda !!!

Massappa Werekkada